1
Desember 2014
Malam ini adalah malam kencan Natasha dan Nathan setelah
hampir seminggu mereka di sibukkan oleh urusan dan rutinitas mereka
sehari-hari. Yah, seperti pasangan normal pada umumnya mereka baru bisa jalan
atau lebih tepatnya kencan di malam minggu. Natasha sengaja berdandan cantik
dan elegan malam ini, dia tidak mau terlihat biasa didepan tunangannya Nathan
dengan memakai dress barunya tak lupa juga polesan make up yang natural
disana-sini Natasha siap untuk menikmati kencannya malam ini.
Tintin....tintin.... suara motor Nathan sudah terdengar segera
Natasha menghampiri sumber suara itu berasal.
Natasha : “ Assalamualaikum, Bieb “
Nathan : “ Walaikumsalam.wr.wb, wah seminggu gag ketemu kamu makin
cabi yah”
Natasha : “ Ha...’ah.... kok cabi sieh bieb” (sambil cemberut)
Nathan : “teruz apa dong? Emang iya kok, mangkannya jangan suka
ngebo kalau ada waktu
Olahraga dong biar
sehat”
Natasha : “ ngeselin deh kamu Bieb, aku udah capek-capek dandan
pakai baju baru, tapi coment kamu malah kayak gitu, MAHAL tau baju aku ini”
Nathan : “ terus...?.”
Natasha : “kamu...nieh...” (sambil menahan rasa kecewa dan marah)
Nathan : “udah...udah... kita jadi jalan atau berantem disini?”
Natasha : “haah? Kamu kan yang mulai duluan?, terserah kamu, gag
jalan juga gag papa aku juga mau tidur aja :P “ (seraya melangkah pergi)
Natahan : “ eh yah udah padahal aku punya tempat yang bagus loh
buat malam ini dan ada juga yang spesial karena hari ini kan aku dapet bonus
lembur.”
Mendengar kata bonus lembur Natasha langsung berbalik dan
menghampiri Nathan kembali.
Natasha : “benarkah kamu dapet bonus? Terus berarti kita bakal
jalan ke tempat yang bagus kan? Iya kan?
Nathan : “ ehm... cepet banget kamu udahan marahnya, kupikir kamu
bakalan marah lebih lama malam ini”
Natasha : “ biarin :P pokonya kita bakalan jalan dan semuanya kamu
yang bayarin kan? Awas kalau bohong”
Nathan : “kita lihat aja nanti... buruan naik!”
Dengan mengendarai motor maticnya Nathan siap membawa Natasha ke
tempat yang keren dan romantis Katanya.....????
Sesampainya di tempat tujuan....
Natasha : “HAAAh....Ahh... taman lagi taman lagi....kok ke taman
lagi sieh bieb. Katanya mau ke tempat yang romantis”
Nathan : “Disini kan romantis lihat tuh banyak juga kan pasangan
yang kayak kita.”
Natasha : “iya tapi kan, katanya kamu dapat bonus lembur ya aku
pikir kan kita bisa pergi makan gitu ditempat yang romantis”
Nathan : “ emang kalau mau romantis itu harus selalu dan musti
ngeluarin duit yah? Gag juga kan? “
Natasha : “ ha’ah emang gag juga sieh tapi kalau sekali-kali gag
ada salahnya juga kan bieb?”
Nathan : “ ya salah dong, awalnya Cuma sekali lama-lama pasti
keterusan, ya udah deh kalau gag suka pulang aja sendiri sana”
Natasha : “ pulang? Tuh kan kamu mulai lagi. Gini nieh kalau punya
cowok yang kejam, gag romantis dan juga gag modal, pengennya dulu punya cowok
yang yang kaya, keren dan romantis eh malah dapetnya cowok yang kayak gini,
Kere bin Pelit. Sungguh malang nasibku...hiks...hiks...”
Nathan : “ tapi aku cukup keren dan ganteng kan?”
Natasha, hanya diam dan tertunduk seakan setuju dengan pendapat
Nathan yang satu itu. Lalu nathan melanjutkan omongannya.
Nathan : “ Masih mending kamu setidaknya aku cowok yang keren,
daripada nasibku? Padahal aku udah gag egois Cuma pengen punya cewek yang soleh
dan walaupun yang gag cantik dan sexy juga gag papa. Eh malah dapetnya cewek
yang matrek, gag cantik dan gag sexy ditambah cerewet lagi”
Natasha : “ Nathan... jadi kamu terpaksa pacaran dan bahkan
sekarang tunangan sama aku?” (wajah Natasha sudah mulai merah dan seakan akan
menangis karena perasaan yang bercampur sedih dan marah)
Nathan : “lalu, kamu sendiri gimana? Kamu tahu walaupun kamu sperti
ini adanya tapi entah mengapa aku selalu merindukanmu bahkan saat kita sudah
sedekat ini aku masih merasa merindukanmu, sebenarnya apa yang sudah kau
lakukan padaku dan apa yang salah padaku” (sambil memandang Natasha
dalam-dalam)
Kalimat itu seakan sepeti magic yang sangat kuat untuk Natasha.
Seketika itu juga semua rasa marah dan kesal pada kekasihnya itu sirna begitu
saja. Dan suasana diantara mereka pun mulai mencair dan hangat.
Natasha : “ apa kamu sekarang serius?”
Nathan : “apa? Apa sekarang kamu berubah pikiran kalau ternyata aku
gag hanya keren tapi juga bisa romantis?”
Natasha : “hu’uh jadi itu tadi Cuma gombalan, gag lucu tau. Udah ah
aku plang aja”
Secepat kilat Nathan menarik tangan Natasha dan medudukannya
kembali tepat di sampingnya.
“ apa sekarang?”
“ mau kemana kamu, jangan
pergi!”
“habis kamu ngeselin banget sieh kalau Cuma ketemu buat berantem
kayak gini mending aku pulang aja, kamu selalu aja kayak gini, selalu seenaknya
sendiri dan... ”
Seketika itu Natasha tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena dia
merasakan desiran kecupan lembut yang
menyentuh bibirnya yaitu bibir Nathan
“ udah ngomongnya, malam ini
kamu cerewet banget” (sambil membelai pipi Natasha)
Natasha hanya bisa tertunduk dan terdiam, dia tau benar bahwa
Nathan sebenarnya tipe orang yang selalu konsisten dengan apa yang
diucapkannya, hanya saja dia juga orangyang suka sedikit bercanda.
Nathan : “harusnya sekarang udah waktunya”
Natasha : “hah? Maksudnya?”
Dan benar saja tiba-tiba ada letusan kembang api yang sangat indah
dan berwarna-warni di udara sontak aja membuat Natasha merasa sangat excited
dan tamapak sangat senang.
“ apa kau sudah tau ini akan terjadi, ini indah sekali... “
“ benarkan, mangkannya jangan banyakan protes. Hari ini aku memang
sengaja bawa kamu kesini karena ada beberapa kelompok jepang yang katanya akan
merayakan hari pertama sakura mekar di taman ini, karena itu mereka
merayakannya dengan membuat pesta kebang api. “
“ oh... jadi begitu, bagus juga romantis juga thanks you “
“ maaf yah, tadi aku sangat kasar sebenarnya aku.....”
“ aku tau, aku juga keterlaluan dan aku seharusnya sudah tau akan
jadi seperti ini tapi aku selalu percaya padamu “
“ sayang... aku bukannya tidak mau membawamu ke tempat yang bagus
tapi aku berharap di masa depan kita akan bisa lebih baik dan untuk itu akan
lebih baik kalau kita banyak menabung daripada banyak pengeluaran yang gag
penting.”
“ aku tahu dan dalam hati tiba-tiba Natasha merasakan perasaan
takut entah karena apa?”
Setelah puas menikmati waktu bersama yang singkat mereka memutuskan
untuk pulang dan di depan rumah Natasha
Natasha : “ thanks for tonight, i’am so happy and be carefull take
care”
Nathan : “ iya, btw ada yang lupa nieh“
Natasha : “ apa?”
Nathan tiba-tiba meraih wajah Natasha dan
mendaratkan ciuman hangat di keningnya.
Nathan : “wajahmu sudah gag terlalu dingin
sekarang karena panas :P, good night”
To be Continue….