Minggu, 28 Desember 2014

Inspirasi Liarku...



                                                                                                            1 Desember 2014


            Malam ini adalah malam kencan Natasha dan Nathan setelah hampir seminggu mereka di sibukkan oleh urusan dan rutinitas mereka sehari-hari. Yah, seperti pasangan normal pada umumnya mereka baru bisa jalan atau lebih tepatnya kencan di malam minggu. Natasha sengaja berdandan cantik dan elegan malam ini, dia tidak mau terlihat biasa didepan tunangannya Nathan dengan memakai dress barunya tak lupa juga polesan make up yang natural disana-sini Natasha siap untuk menikmati kencannya malam ini.
Tintin....tintin.... suara motor Nathan sudah terdengar segera Natasha menghampiri sumber suara itu berasal.
Natasha : “ Assalamualaikum, Bieb “
Nathan : “ Walaikumsalam.wr.wb, wah seminggu gag ketemu kamu makin cabi yah”
Natasha : “ Ha...’ah.... kok cabi sieh bieb” (sambil cemberut)
Nathan : “teruz apa dong? Emang iya kok, mangkannya jangan suka ngebo kalau ada waktu
            Olahraga dong biar sehat”
Natasha : “ ngeselin deh kamu Bieb, aku udah capek-capek dandan pakai baju baru, tapi coment kamu malah kayak gitu, MAHAL tau baju aku ini”
Nathan : “ terus...?.”
Natasha : “kamu...nieh...” (sambil menahan rasa kecewa dan marah)
Nathan : “udah...udah... kita jadi jalan atau berantem disini?”
Natasha : “haah? Kamu kan yang mulai duluan?, terserah kamu, gag jalan juga gag papa aku juga mau tidur aja :P “ (seraya melangkah pergi)
Natahan : “ eh yah udah padahal aku punya tempat yang bagus loh buat malam ini dan ada juga yang spesial karena hari ini kan aku dapet bonus lembur.”
Mendengar kata bonus lembur Natasha langsung berbalik dan menghampiri Nathan kembali.
Natasha : “benarkah kamu dapet bonus? Terus berarti kita bakal jalan ke tempat yang bagus kan? Iya kan?
Nathan : “ ehm... cepet banget kamu udahan marahnya, kupikir kamu bakalan marah lebih lama malam ini”
Natasha : “ biarin :P pokonya kita bakalan jalan dan semuanya kamu yang bayarin kan? Awas kalau bohong”
Nathan : “kita lihat aja nanti... buruan naik!”
Dengan mengendarai motor maticnya Nathan siap membawa Natasha ke tempat yang keren dan romantis Katanya.....????
Sesampainya di tempat tujuan....
Natasha : “HAAAh....Ahh... taman lagi taman lagi....kok ke taman lagi sieh bieb. Katanya mau ke tempat yang romantis”
Nathan : “Disini kan romantis lihat tuh banyak juga kan pasangan yang kayak kita.”
Natasha : “iya tapi kan, katanya kamu dapat bonus lembur ya aku pikir kan kita bisa pergi makan gitu ditempat yang romantis”
Nathan : “ emang kalau mau romantis itu harus selalu dan musti ngeluarin duit yah? Gag juga kan? “
Natasha : “ ha’ah emang gag juga sieh tapi kalau sekali-kali gag ada salahnya juga kan bieb?”
Nathan : “ ya salah dong, awalnya Cuma sekali lama-lama pasti keterusan, ya udah deh kalau gag suka pulang aja sendiri sana”
Natasha : “ pulang? Tuh kan kamu mulai lagi. Gini nieh kalau punya cowok yang kejam, gag romantis dan juga gag modal, pengennya dulu punya cowok yang yang kaya, keren dan romantis eh malah dapetnya cowok yang kayak gini, Kere bin Pelit. Sungguh malang nasibku...hiks...hiks...”
Nathan : “ tapi aku cukup keren dan ganteng kan?”
Natasha, hanya diam dan tertunduk seakan setuju dengan pendapat Nathan yang satu itu. Lalu nathan melanjutkan omongannya.
Nathan : “ Masih mending kamu setidaknya aku cowok yang keren, daripada nasibku? Padahal aku udah gag egois Cuma pengen punya cewek yang soleh dan walaupun yang gag cantik dan sexy juga gag papa. Eh malah dapetnya cewek yang matrek, gag cantik dan gag sexy ditambah cerewet lagi”
Natasha : “ Nathan... jadi kamu terpaksa pacaran dan bahkan sekarang tunangan sama aku?” (wajah Natasha sudah mulai merah dan seakan akan menangis karena perasaan yang bercampur sedih dan marah)
Nathan : “lalu, kamu sendiri gimana? Kamu tahu walaupun kamu sperti ini adanya tapi entah mengapa aku selalu merindukanmu bahkan saat kita sudah sedekat ini aku masih merasa merindukanmu, sebenarnya apa yang sudah kau lakukan padaku dan apa yang salah padaku” (sambil memandang Natasha dalam-dalam)
Kalimat itu seakan sepeti magic yang sangat kuat untuk Natasha. Seketika itu juga semua rasa marah dan kesal pada kekasihnya itu sirna begitu saja. Dan suasana diantara mereka pun mulai mencair dan hangat.
Natasha : “ apa kamu sekarang serius?”
Nathan : “apa? Apa sekarang kamu berubah pikiran kalau ternyata aku gag hanya keren tapi juga bisa romantis?”
Natasha : “hu’uh jadi itu tadi Cuma gombalan, gag lucu tau. Udah ah aku plang aja”
Secepat kilat Nathan menarik tangan Natasha dan medudukannya kembali tepat di sampingnya.
“ apa sekarang?”
 “ mau kemana kamu, jangan pergi!”
“habis kamu ngeselin banget sieh kalau Cuma ketemu buat berantem kayak gini mending aku pulang aja, kamu selalu aja kayak gini, selalu seenaknya sendiri dan... ”
Seketika itu Natasha tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena dia merasakan desiran  kecupan lembut yang menyentuh bibirnya yaitu bibir Nathan
“ udah  ngomongnya, malam ini kamu cerewet banget” (sambil membelai pipi Natasha)
Natasha hanya bisa tertunduk dan terdiam, dia tau benar bahwa Nathan sebenarnya tipe orang yang selalu konsisten dengan apa yang diucapkannya, hanya saja dia juga orangyang suka sedikit bercanda.
Nathan : “harusnya sekarang udah waktunya”
Natasha : “hah? Maksudnya?”
Dan benar saja tiba-tiba ada letusan kembang api yang sangat indah dan berwarna-warni di udara sontak aja membuat Natasha merasa sangat excited dan tamapak sangat senang.
“ apa kau sudah tau ini akan terjadi, ini indah sekali... “
“ benarkan, mangkannya jangan banyakan protes. Hari ini aku memang sengaja bawa kamu kesini karena ada beberapa kelompok jepang yang katanya akan merayakan hari pertama sakura mekar di taman ini, karena itu mereka merayakannya dengan membuat pesta kebang api. “
“ oh... jadi begitu, bagus juga romantis juga thanks you “
“ maaf yah, tadi aku sangat kasar sebenarnya aku.....”
“ aku tau, aku juga keterlaluan dan aku seharusnya sudah tau akan jadi seperti ini tapi aku selalu percaya padamu “
“ sayang... aku bukannya tidak mau membawamu ke tempat yang bagus tapi aku berharap di masa depan kita akan bisa lebih baik dan untuk itu akan lebih baik kalau kita banyak menabung daripada banyak pengeluaran yang gag penting.”
“ aku tahu dan dalam hati tiba-tiba Natasha merasakan perasaan takut entah karena apa?”
Setelah puas menikmati waktu bersama yang singkat mereka memutuskan untuk pulang dan di depan rumah Natasha
Natasha : “ thanks for tonight, i’am so happy and be carefull take care”
Nathan : “ iya, btw ada yang lupa nieh
Natasha : “ apa?”
Nathan tiba-tiba meraih wajah Natasha dan mendaratkan ciuman hangat di keningnya.
Nathan : “wajahmu sudah gag terlalu dingin sekarang karena panas :P, good night”
To be Continue….